Sunday, April 2, 2017

Kopi Black Insomnia, Kopi Tidak Sehat & Berbahaya


www.tauajalah.com - Anda penggila kopi? Ada kabar baik untuk Anda: gelar kopi terkuat di dunia sudah dipastikan dan jatuh pada merek kopi "Black Insomnia".

Ya, kopi yang mulai dipasarkan di Amerika Serikat pada pekan ini dipastikan sebagai merek kopi dengan kandungan kafein paling tinggi di dunia. Menurut pemilik merek itu, Sean Kristafor, ada 702 miligram kafein dalam segelas kopi Black Insomnia berukuran 12 ons.

Itu belum termasuk jumlah kafein alami yang terkandung dalam setiap biji kopi. Sebagai perbandingan, dalam segelas kopi hitam Starbuck berukuran 12 ons, hanya terkandung 195 kafein.

Sebelumnya julukan kopi terkuat diklaim oleh sejumlah merek, seperti Death Wish Coffee dan WodFee. Nah, untuk memastikan gelar ini, Black Insomnia mengirim sejumlah sampel ke SGS Laboratories di Swiss untuk diteliti.


Dari hasil analisis laboratorium diketahui bahwa Black Insomnia adalah yang paling kuat. Ada kandungan 17,5 gram kafein di setiap kilogram kopi tersebut.

Menurut analisis SGS. Death Wish Coffee hanya mengandung 13,2 gram kafein per kilogram, sementara WodFee mengandung 13,8 gram kafein per kilogram.

Tetapi jumlah kafein dalam Black Insomnia sendiri berada jauh di atas batas yang direkomendasikan oleh lembaga pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat (FDA). 

FDA hanya merekomendasikan 400 miligram kafein per hari dan kelebihan kafein bisa menyebabkan sakit kepala, insomnia, masalah pada otot, dan detak jantung terlalu cepat.

"Overdosis kafein berbahaya dan bisa menyebabkan kematian," wanti-wanti FDA.

Black Insomnia sendiri mengakui jika kopinya berbahaya dan tidak sehat.


"Kekuatan kopi kami diukur hanya dengan menghitung jumlah kafeinnya, dan hasilnya: level kafein yang membahayakan," tulis Black Insomnia dalam situs resminya.

Memang tidak semua orang cocok dengan kopi ini. Mereka yang mengalami migran, sedang hamil, dan meminum obat tertentu sebaiknya tak mengonsumsi Black Insomnia. (suara.com)

0 comments

Post a Comment