Sunday, April 16, 2017

VIRAL : Heboh !..... Video Penumpang Diusir Keluar Pesawat United


tauajalah.com - Penumpang pesawat terbang ini mengalami kejadian kurang mengenakkan. Meskipun sudah membayar dan duduk manis di kursi pesawat menunggu terbang, mendadak ia diusir dengan paksa sampai berdarah-darah. 

Videonya pun mendadak viral setelah diposting di Facebook dan menjadi bahasan hangat di dunia maya. Sudah lebih dari 10 juta kali netizen menyaksikannya dan akhirnya dimuat di media-media besar. Kejadiannya berlangsung di Amerika Serikat melibatkan maskapai United Airlines.




Dikutip dari USA Today, Selasa (11/4/2017), tampak dalam video penumpang yang sudah berusia cukup tua itu ditarik paksa dari kursinya oleh petugas keamanan bandara dan diseret di lantai. Penumpang yang lain menatap dengan ngeri.

Setelah viral di dunia maya dan banyak sekali yang melayangkan kecaman, United Airlines lalu menjelaskan duduk perkaranya. Mereka membenarkan seorang penumpang memang dipaksa turun dari pesawat di bandara Chicago O'Hare.

Alasannya penerbangan tersebut kelebihan penumpang karena United harus menerbangkan empat staf-nya sehingga ada empat penumpang yang dikorbankan harus turun pesawat. Awalnya United meminta jika ada 4 orang relawan yang mau turun, yang akan diberi kompensasi uang berikut penginapan di hotel.

Tapi tidak ada yang mau sehingga 4 orang tersebut dipilih secara random. Nah, salah satu penumpang yang terpilih tetap menolak turun dengan alasan dia adalah seorang dokter dan perlu merawat pasien di tempat tujuan.

Pihak maskapai lalu memanggil keamanan bandara dan pria itu diturunkan secara paksa bahkan sampai terluka. CEO United Airlines pun sampai harus meminta maaf atas kejadian ini, namun kritik tak berhenti berdatangan.

Di AS sendiri, tindakan United Airlines sebenarnya tidak dilarang, di mana maskapai boleh menjual tiket lebih dari kapasitas asalkan penumpang yang nantinya terdampak diberikan kompensasi. Namun tentu saja tindakan mereka 'menganiaya' penumpang itu sangat disesalkan. TEKNOLOVE.ID

0 comments

Post a Comment