TAUAJALAH.COM - Zaman sekarang memang kehidupan manusia sudah tidak dapat dipisahkan dari yang namanya internet. Lima menit saja tidak tersambung dengan internet, rasanya bakal hampa dan bersiap untuk kehilangan banyak informasi. Akhirnya mau tidak mau sih paket data mesti selalu berstatus ON.
Tapi bagaimana nasib bagi mereka yang jarang ada paketan, atau dalam kata lain fakir kuota. Wifi spot gratisan seolah sebuah jawaban dari segala doa mereka. Ya, di tempat yang menyediakan internet gratis akan selalu ditemui banyak para pejuang wifi. Soal itu, biasanya kelakuan mereka unik-unik nih. Bahkan beberapa sangat berjuang karena wifi gratis ini penting. Selengkapnya, berikut ini beberapa kelakuan nyeleneh para fakir kuota yang mungkin juga sering kamu lakukan.
Satu colokan buat bersama
Ini nih yang bakal selalu ditemui saat ada tongkrongan wifi gratis. Karena keterbatasan sumber daya yang tersedia, alhasil carilah colokan listrik buat mengisi laptop atau hape. Masalahnya adalah pemburu wifi bukanlah kita sendiri, pastinya banyak lagi orang yang mengincarnya. Mulai dari terminal dan charger, pastinya selalu dipersiapkan, masalahnya kadang kita selalu rebutan masalah sumber daya ini. Satu colokan kadang dipakai sampai 10 orang. Ini kan gila namanya, tersenggol sedikit bakal ludes itu tempat gara-gara kebakaran.
Sudah seperti rumah sendiri
Satu lagi nih yang paling umum ditemui, saking enaknya wifian, kadang seolah tempat umum berasa seperti rumah sendiri. Akibatnya semua kegiatan sehari-hari dilakukan di sana. Mulai dari makan, minum hingga tidur pun bisa dilakukan di tempat wifi. Kenapa nggak sekalian pindah saja ya ke sana. Wajar sekali kalau banyak ditemui para fakir wifi ini tertidur di depan laptop mereka, bukan karena capek menunggu tugas, tapi lantaran download-an yang tak kunjung usai juga. Kok betah ya duduk lama-lama hanya buat beberapa giga data, tapi namanya juga fakir kuota.
Mahasiswa penunggu pojokan
Entah mengapa ya, namanya kalau ada wifi itu, spot favoritnya adalah sekitar area pojokkan. Masih belum diketahui secara jelas, bahkan belum terbukti secara ilmiah kalau daerah pojokkan itu adalah tempat paling kuat sinyal wifi berada. Mungkin karena sudah merasa nyaman, jadinya daerah pojokkan yang biasanya jadi tempat berkumpulnya para fakir kuota ini. Atau mungkin mereka memang sedang download hal yang aneh-aneh pula ya? Siapa tahu.
Si kunyuk perusak kesenangan
Kadang saat sedang asyik-asyiknya main wifi, ada saja yang mengganggu kekhusyukan, tahu-tahu internet putus atau koneksi tidak lancar. Padahal yang lainnya semua download dan streaming, kenceng-kenceng saja. Ini memang tidak lain dan tidak bukan perbuatan para setan berwujud manusia. Ya biar dapat sinyal yang lebih banyak, internet orang lain terpaksa harus dikorbankan. Memakai software net cut atau yang serupa, jadi andalan mereka. Tipe yang ini memang ketahuan sekali egoisnya, mentang-mentang punya ilmu jadi senjata buat mendzalimi kita. Kan kasihan itu orang-orang yang sedang miskin kuota.
Para Petarung colokan
Kalau yang tadi bagi-bagi colokan, yang ini malah yang sebaliknya. Lantaran tidak membawa terminal dan hanya bawa charger doang, jadinya satu colokan dikuasai oleh perseorangan. Jangan sampai ada yang mendekat, bakal disemprot jadinya. Oleh sebab itu ada hukum di para fakir kuota ini saat nongkrong di wifi gratis, siapa cepat, dia yang dapat.
Jadi, kamu masuk tipe yang mana nih? Sebenarnya adalah hal yang afdol kok jika menjadi para pemburu wifi gratis, asalkan jangan lupa dengan yang lainnya. Bagaimanapun kan banyak fakir kuota lain yang juga mau menikmati surga dunia itu, intinya sih jangan egois.boombastis