TAUAJALAH.COM - Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh akan lebih teratur saat berpuasa. Hal itu karena pola makan diatur berdasarkan waktu sahur dan berbuka. Selama satu bulan, setiap fase akan memberikan dampak positif bagi kesehatan. Namun sebetulnya, apa yang dirasakan oleh tubuh selama berpuasa?
Data Ahli Gizi dan Nutrisi Nofika Aisyah menyebutkan ada empat fase yang akan terjadi dan dirasakan tubuh selama berpuasa. Empat fase itu dibagi menjadi empat pekan berpuasa. Setiap pekan memiliki dampak yang berbeda pada tubuh.
Puasa Hari Ke-1 dan 2
Kadar gula darah akan menurun. Rasa lapar intens pada periode ini. Denyut jantung dan tekanan darah menurun. Glikogen dari hati dan otot digunakan sehingga tubuh merasa lemas.
Puasa Hari Ke-3 hingga 7
Tubuh mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi. Sistem pencernaan beristirahhat, seluruh energi digunakan untuk pembersihan dan penyembuhan. Aktivitas sel darah putih dan sistem imun meningkat.
Puasa Hari Ke-8 hingga 15
Efisien dalam detoksifikasi atau membuang racun. Puasa di fase ini memungkinkan tubuh untuk penyembuhan secara alami. Kemudian meningkatkan energi, pikiran lebih jernih, dan lebih baik.
Puasa Hari Ke-16 hingga 30
Di fase terakhir puasa, tubuh berhasil beradaptasi pada keadaan puasa. Puasa juga meningkatkan memori, konsentrasi, dan keseimbangan emosi. Ketika detoksifikasi selesai, tubuh bekerja maksimum dalam poliferasi jaringan untuk mengganti jaringan yang rusak.
Semoga bermanfaat...