Thursday, May 18, 2017

Viral Video: Duel Sopir Taksi vs Pengemudi Mobil ala Mortal Kombat


TAUAJALAH.COM - Perkelahian seorang sopir taksi Blue Bird dengan pengemudi mobil tengah ramai dibicarakan di media sosial. Aksi keduanya sempat membuat lalu lintas macet dan mengganggu pengguna jalan lain. 

Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video dan disebarkan melalui Facebook oleh akun Adi Kurniawan Dregd. Dari video yang berdurasi satu menit tersebut, sopir taksi dan pengemudi mobil terlihat emosi. Mereka menyerang satu sama lain.

Perkelahian keduanya terjadi saat kondisi jalan tengah padat menjelang traffic light di salah satu lokasi di Jakarta. Beberapa pengendara mobil dan motor sempat terhenti karena terganggu aksi tersebut. Ada sejumlah pengemudi ojek online yang mencoba melerai, namun gagal. 

Aksi pukul-memukul antara sopir taksi dan pengemudi mobil itu disindir netizen. Mereka ada yang menyebut perkelahian tersebut layaknya pertarungan di game Mortal Kombat. Ada juga yang mengatakan seperti Mixed Martial Art (MMA). 

Netizen juga geram akan perkelahian keduanya yang menyebabkan arus lalu lintas menjadi macet. 

Pengemudi ojek online sempat melerai perkelahian namun gagal. Pengemudi ojek online sempat melerai perkelahian namun gagal. (Screenshot Facebook Adi Kurniawan Dregd)

"Wes koyo Mortal Kombat ae (sudah seperti Mortal Kombat saja)," tulis akun Majid Pratama. 

"Bikin macet aja, tarik...... ke pinggir aja nah lanjut kan hehee," kata akun Apri Masveri Papanya Alya. 

Pihak Blue Bird sendiri saat ini tengah menyelidiki kejadian tersebut dan akan memberikan sanksi tegas jika sopir itu terbukti bersalah. 

"Kalau kita lihat dari videonya, terlihat pengemudi taksi diserang. Dia menghindar untuk membela diri. Sebetulnya sih nggak perlu sampai terjadi peristiwa itu. Masih dalam proses pihak yang berwajib saat ini," ujar Head Public Relations Blue Bird Group Teguh Wijayanto kepada detikcom, Kamis (18/5/2017). 


"Kita serahkan kepada pihak berwajib dan kita bantu dengan data. Kami menyesalkan kenapa sampai ada penyerangan terhadap pengemudi. Kan seharusnya semua bisa diselesaikan dengan baik-baik," tuturnya.(detik)

0 comments

Post a Comment