Wednesday, May 17, 2017

Rupiah dan IHSG Kompak Terpuruk di Sesi Siang


TAUAJALAH.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi siang hari ini kembali merosot, setelah sempat memperlihatkan sinyal positif saat pembukaan perdagangan. Penyusutan mata uang Garuda mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang balik ke zona merah.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp13.311/USD atau mulai menyusut dibandingkan posisi kemarin di level Rp13.300/USD. Tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.292-Rp13.314/USD.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan siang ini berada di level Rp13.317/USD atau melemah dari penutupan sebelumnya di level Rp13.298/USD. Siang ini kisaran rupiah berada pada level Rp13.278-Rp13.317/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah bertengger di level Rp13.306/USD. Posisi ini tidak lebih baik dari sebelumnya yang berada di level Rp13.298/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I berbalik melemah menjadi 5.628,21 usai kehilangan 18,79 poin atau 0,33%. Sementara pada sesi pembukaan pagi tadi menguat 16,64 poin yang setara dengan 0,29% ke level 5.663,64 dan kemarin berakhir melemah 41,87 poin atau 0,74% menjadi 5.647,00. 

Sektor dalam negeri hingga perdagangan siang ini mayoritas merosot dipimpin kejatuhan sektor aneka industri yang berkurang 2,06% diikuti pelemahan sektor tambang mencapai 1,41%. Sedangkan sektor infrastruktur menguat tipis 0,18% serta industri dasar 0,17%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,55 miliar dengan 6,25 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp57,91 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,07 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,13 triliun. Tercatat 137 saham naik, 166 turun dan 139 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL), PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF). Sementara, beberapa saham yang melemah adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS). (sindo)

0 comments

Post a Comment