tauajalah.com - Remaja hacker lulusan SMP yang diringkus polisi baru-baru ini, Sultan Haikal, sempat mendapat komentar dari banyak netizen, salah satunya meminta pemuda 19 tahun itu untuk dibina agar bisa bekerjasama dengan polisi dalam membantu negara dalam hal cyber. Kemampuan Haikal dalam meretas memang terbilang piawai. Pemuda yang bermukim di Tangerang itu mampu meretas hingga 4.600 situs. Terkait hal tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, mengatakan bahwa sampai sekarang Korps Bhayangkara belum berpikir untuk merekrut otak pelaku peretas laman PT Global Network (Tiket.com) itu untuk membantu polisi dalam hal peretasan.
Rikwanto mengatakan, meski kemampuan Haikal bisa meretas 4.600 situs, hal itu tak jadi jaminan bagi Polri untuk mau merekrut Sultan. "Sejauh ini belum ada ke arah situ (merekrut Sultan)," ucapnya, Rabu (5/4). Polri ingin mengetahui lebih jauh siapa sebenarnya Sultan Haikal yang sudah pernah meretas ribuan situs itu dan seberapa hebat dia untuk hal peretasan.
"Kita masih meneliti dulu dia siapa. Kemampuannya sebesar apa dan situs-situs yang dia bongkar sepeti apa dan caranya sepeti apa. Masih pemeriksaan mendalam," tambahnya. Hingga saat ini, penyidik dari Direktorat Siber Bareskrim Polri masih menanyakan situs seperti apa saja yang diretas Sultan. Selain dari hasil meretas situs Tiket.com, yang membuatnya bisa meraup miliaran rupiah.
Penyidik juga masih mencari, apakah kemungkinan masih ada tersangka lain dalam kasus itu. "Kita belum bicara kelompok-kelompok ya, ini pemain yang baru kita temukan. Jadi mereka yang 3 orang domisili di Balikpapan, Sultan di Pulau Jawa," sambungnya. (wowkeren)
0 comments
Post a Comment