Thursday, May 18, 2017

Dibekali Sistem Injeksi, Pasar Motor 2-Tak Bisa Bangkit Lagi


TAUAJALAH.COM - Terobosan KTM dengan kembali memasarkan motor 2-Tak, diprediksi oleh banyak kalangkan automotif akan membangkitkan lagi pasar motor 2-Tak . Apalagi untuk urusan tenaga, hingga kini jambakan (akselerasi) motor 2-Tak belum  tergantikan oleh motor 4-Tak manapun.

KTM telah memastikan akan memproduksi motor  dua tak dengan sistem injeksi untuk varian enduro. Rencananya bulan Mei 2018 motor ini akan resmi diluncurkan

Mesin ini akan dicangkokan di KTM 250 EXC, KTM 300 EXC dengan teknologi mesin TPI (Pelabuhan Injection), dan model yang akan diperkenalkan ke pasar ada model special engine (SE) sebagai bagian model line-up 2018.


" Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi kami untuk mengungkap sepeda motor injeksi dua tak yang pertama di dunia. Kami di KTM berkomitmen untuk Mengembangkan teknologi revolusioner ini, dan tentunya akan membangkitkan pasar 2-Tak " tutur , Product Marketing Off-road, KTM Joachim Sauer seperti dilansir dari Ridepart, Kamis (18/05/2017)

Jika ditilik dari tenaganya, motor 2-tak punya potensi power 2 kali lipat motor 4-tak dengan kapasitas mesin yang sama, dan jauh lebih bersahabat dalam hal perawatan karena part mesin yang digunakan jauh lebih sedikit.

Dan mesin 2-Tak Fuel-Injection pastinya ini akan menjadi angin segar bagi dunia automotif, namun membuat mesin 2-Tak Fuel Injection tak semudah mengganti sistem karburator ke injeksi di motor 4-Tak.

Jika dilihat dari sejarahnya, konsep mesin 2-Tak Fuel-Injection, sebenarnya sudah banyak dikembangkan oleh berbagai produsen roda dua sejak dua dekade lalu, mulai dari OSSA, hingga Bimota V-Due. 

Namun sayangnya, tak satupun yang berakhir sukses. OSSA terpaksa gulung tikar lantaran konsep motor 2-Tak Fuel-Injection nya yang super mahal dan tak laku dipasaran. 

Sementara Bimota V-Due yang mengandalkan mesin 2-Tak Direct-Injection justru jadi biang kerok kebangkrutan produsen Italia tersebut, lantaran segudang problem yang menyertai sistem injeksinya. 

0 comments

Post a Comment