TAUAJALAH.COM - Tak lama membuka celananya di dalam kamar indekosnya, pria hidung belang ini memukulkan kapak ke kepala perempuan sundal SI (41).
Mulanya pelanggan ini menemui SI asal Banyuwangi, Jawa Timur, di tempat indekosnya di Jalan Bung Tomo, Denpasar, Bali. Sabtu (10/6/2017) pukul 02.00 Wita.
Korban dan pelanggan tadi akhirnya menyetujui tarif kencan Rp 50 ribu. Tak lama, pelaku yang belum diketahui identitasnya mengajak SI ke kosnya.
Sesaat setelah membuka celana, korban dihantam benda keras yang diduga kapak oleh pelaku. Beredar informasi pelaku dendam dan sakit hati terhadap korban.
Saat itu korban sedang berada dalam kamar indekosnya. Tiba-tiba, seorang pria tanpa identitas datang ke kamar korban mengendarai motor dan membawa kapak.
Pelaku sempat bertanya ke tetangga kamar indekos korban. Sesampai di kamar indekos pelaku sempat cekcok mulut dengan korban.
Seketika pelaku membabibuta mengayunkan kapak dan menebas kepala korban. Korban seketika mencoba menghentikan darah yang mengucur dari kepalanya.
Pelaku tambah beringas dan sempat menebas jari tangan kiri korban hingga terluka. “Kurang lebih ada empat pukulan yang diterima korban,” ucap sumber Tribun Bali.
Korban mengalami luka robek sepanjang lima sentimeter di kepala kanan, luka robek dua sentimeter di kepala kiri dan luka robek tujuh sentimeter di punggung tangan kiri.
Jeritan korban didengar tetangganya. Mereka keluar dan segera menolong korban tapi pelaku pembacokan berhasil diamankan. Saat diamankan warga, pelaku dan korban berdamai.
Pelaku ingin menanggung semua kesalahan dan pembiayaan perawatan korban di RSUD Wangaya.
Ketika itu pelaku ikut mengantarkan korban. Setelah berada di RSUD Wangaya pelaku izin buang air besar tapi malah kabur. Sempat dikejar tapi pelaku lolos dengan melompat tembok rumah sakit.
Motor yang digunakan pelaku tinggalkan di rumah sakit beserta kapak yang digunakannya saat menebas korban.
Setelah dirawat di RSUD Wangaya kondisi korban kritis. Terpaksa ia dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar, untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
Menurut keterangan saksi, pelaku setinggi 160 sentimeter, badan sedikit kurus dan diperkirakan berusia antara 21 tahun hingga 25 tahun.
"Saya dengar informasi dari teman korban, pelaku adalah pelanggan korban. Dugaan pelaku dendam dan sakit hati,” ungkap kerabat korban, YGI. TENOLOVE.ID
0 comments
Post a Comment